Selama puasa Ramadhan, berat badan bisa mengalami penurunan karena pola makan yang lebih teratur, bisa juga meningkat karena kelebihan makan saat berbuka.
Untuk menjaga pola makan agar tetap teratur, berikut beberapa tips untuk Anda.
- Tidak melewatkan sarapan. Sarapan dapat menimbulkan rasa kenyang yang lebih banyak sehingga bisa menekan nafsu makan berlebih. Santaplah sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang cukup.
- Membatasi konsumsi camilan tinggi kalori. Saat lebaran tiba, banyak sekali camilan tinggi kalori seperti kue kering yang tersaji. Konsumsilah lebih banyak makanan atau camilan yang rendah kalori namun kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan. Beberapa rekomendasi makanan rendah kalori yang baik adalah melon, semangka, pepaya, dan jeruk. Buah-buahan ini baik untuk menjaga berat badan karena indeks glikemiks rendah, serta memiliki banyak air dan serat.
- Mengatur porsi makan. Selain makanan rendah kalori, makan dengan gizi seimbang dan porsi yang sesuai kebutuhan tubuh. Prinsip makanan sebenarnya sama, yaitu gizi seimbang dengan komposisi dan porsi yang cukup. Atur porsi makan dalam porsi yang kecil agar kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebih. Selain itu, pastikan makanan yang disantap mengandung karbohidrat kompleks, protein hewani dan nabati, lemak baik, vitamin mineral, serat, dan air.
- Konsumsi air putih yang banyak. Air putih dapat memperlancar pencernaan dan membuang sisa makanan dan lemak dengan baik.
- Olahraga teratur. Selain pola makan, olahraga juga penting dilakukan untuk menjaga berat badan setelah Ramadhan berakhir. Jenis olahraga yang ditekuni bisa beragam sesuai dengan minat masing-masing, asalkan dilakukan dengan konsisten dan dalam waktu yang cukup.
- Konsumsi Kyani untuk mengisi kekurangan nutrisi, serta mengatur penyerapan dalam tubuh Anda lebih baik dan nutrisi terserap sempurna. Jika metabolisme Anda baik, maka berat badan Anda akan lebih mudah dikendalikan.